The Last Girl Standing

     Hari ini adalah hari Senin. Entah sudah minggu ke berapa dalam 2021 ini. Pandemi masih berlangsung.  Semakin parah dan sepertinya semakin tidak terkendali. Semakin membuat takut dan cemas. Namun tetap berusaha sebaik mungkin untuk bertahan dan tetap eling di saat--saat seperti ini. Bahkan pandemi ini pun tidak mampu menghilangkan kekhawatiran personal yang aku miliki. Tapi walaupun begitu, aku masih tetap berusaha untuk berkenalan dan menerima. Karena itu tidak mudah dan juga perlu waktu yang tidak sebentar. 

    Anyway, ini sudah lewat pertengahan 2021. Ini berarti bahwa sebentar lagi aku 28 tahun! 

    Gilak. Sudah lebih mendekati 30 tahun. 

    
                                                          cr. https://images.app.goo.gl/FtE4JPT6YCWqLdzx6

    Sudah mulai banyak pertanyaan pertanyaan seperti "calonnya dari mana?" dan sejenis itu.

    Sudah mulai banyak "eh, temenku ada yang mau kenalan nih. Orangnya bla bla bla" dari  beberapa teman terdekat yang mungkin prihatin akan kondisiku. 

    But Surprisingly, I feel enough! I'm fine with being single. 

    Bukan sekadar di mulut, tapi memang begitu adanya. 

   Sebagai seorang yang menyukai kebebasan dalam menentukan pilihan-pilihan personal, aku masih merasakan tidak terlalu penting untuk memiliki pasangan. 

    Tapi tentunya lingkungan tidak semudah itu menerima dong. Kita hidup di Asia, utamanya Indonesia, apalagi ini Bali. Sudah pasti akan mendengarkan "perempuan harus bisa bekerja dan juga harus bisa mengelola dapur" , "ga baik lho menikah di atas 30 tahun" dan kalimat-kalimat sejenis ini yang intinya adalah perempuan di atas 25 tahun harus segera menikah. Heol. Apakah orang-orang yang berucap seperti itu tidak pernah memikirkan kemungkinan-kemungkinan alasan kenapa seseorang masih single. 

    Bisa saja karena masih ingin mengejar karier. 

    Bisa saja masih ingin menjelajah bumi. '

    Bisa saja karena masih belum selesai dengan dirinya sendiri. 

    Atau bahkan mungkin karena masih trauma dengan hubungannya di masa lalu, 

    Atau belum bertemu dengan orang yang pas dengannya. 

    Atau karena punya trust issue dengan lawan jenis. 

    Kalau dalam kasusku, alasanku untuk masih sendiri hingga sekarang adalah 3 alasan terakhir tadi. Ga gampang memang menyampaikan ke orang lain karena tidak semua orang memahami perasaan seperti itu. Seakan-akan ketika kamu sudah sampai di tahap tertentu dalam hidup (misalnya sudah punya rumah sendiri) akan memudahkanmu untuk mendapatkan pasangan. Padahal tidak semudah itu. Ini untuk pasangan seumur hidup, teman yang akan diajak berbincang tentang banyak hal. 

    Salah satu teman terdekatku akan menikah bulan depan, I'm happy for her. 

    Aku turut berbahagia, dia menemukan her right one  in the right time. 

    And i officially being the last girl standing and i'm happy for this!

   Karena tiap orang memang punya waktunya masing-masing. dan kita tidak perlu khawatir akan hal itu. 

    Have a good day, everyone!


Komentar

Postingan Populer